semalam
sepi sudah hatiku
disaat dikau pergi
membiarkan rinduku terluka
berparut rasa dendam
lara dan kelam
mengapa...
semalam
sepi sudah hatiku
menitis sudah air mataku
sayu dan pilu kusam
membuat aku menyendiri disaat ini
penuh kebingungan
mengapa...
sepi
kurasa sekali
setiap detik masa beredar
wajahmu kian menusuk dalam rindu ini
membuat segalanya berdarah kesal
kesal yang tak sudah
kasih...
sampainya hatimu...
mengapa
sepi sudah hatiku
terluka lagi
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.