diusia senja ini
lena mimpiku semakin melarat
terdusta oleh angan-angan kosong
berselimutkan dosa-dosa hina
kelam dan tenggelam
berbau hanyir
diusia senja ini
lidahku keluh penuh pahit hempedu
segala sendiku lemah tak bermaya
sakit dan amat menyakitkan
memikul beratnya dosa kelaparan
hampir tersungkur dusta
pada doa-doa yang kelam keliru
pada dosa yang melarat
diusia senja ini
baru kusedar kasihMu
menyesal yang tak sudah
pada janji kemunafikan
pada teman yang menghasut lara
pada beban dosa yang berpaut
penuh celaru kelam
pada dosa-dosa yang melarat
diusia senja ini
masa amat suntuk buatku
rinduku semakin sempit mencengkam
segalanya kering-kontang
celaru dan terhina
Ya Allah...
berikan daku peluang
disaat rinduku menagih kasih
mengharap keredhaan Mu
diusia senja ini
kusujud pada kudratMu
memohon belas-kasihMu
pada satu taubat yang kelam
sebelum nafas-nafasku terhenti
disaat sakaratul maut hadir disisi
kubertaubat kepadaMu ya Allah
Thursday, April 12, 2012
Tuesday, April 10, 2012
hati yang terluka- buat seorang gadis
senja sudah hatiku
berlabuh dan membenamkan rasa kasih
pada janji yang dikhianati
berdendang tanpa lagu
berbau dusta gelisah
amat menyakitkan
pada hati yang terluka
dikamar ini
rinduku mengusap gelisah
resah segala sendi kasih
berkecamuk dan keliru
pada suatu janji
disaat cacian dusta meludah hatiku
sakit dan amat menyakitkan
bagi mereka yang terluka
disini
sepiku kelam tiada bernyawa
jiwaku gundah-gulana bersulam duka
tiada lagi rasa kasih setulusnya
dan tak akan ada lagi segalanya
ukiran-ukiran cinta mendalam
pada watak yang berdusta
pada janji yang dikhianati
bersemi dalam kasih ini
pada hati yang terluka
berlabuh dan membenamkan rasa kasih
pada janji yang dikhianati
berdendang tanpa lagu
berbau dusta gelisah
amat menyakitkan
pada hati yang terluka
dikamar ini
rinduku mengusap gelisah
resah segala sendi kasih
berkecamuk dan keliru
pada suatu janji
disaat cacian dusta meludah hatiku
sakit dan amat menyakitkan
bagi mereka yang terluka
disini
sepiku kelam tiada bernyawa
jiwaku gundah-gulana bersulam duka
tiada lagi rasa kasih setulusnya
dan tak akan ada lagi segalanya
ukiran-ukiran cinta mendalam
pada watak yang berdusta
pada janji yang dikhianati
bersemi dalam kasih ini
pada hati yang terluka
BAPA...AKU RINDUKAN MU
bapa
apa khabarmu
aku rindukan mu
hatiku terusik dikala ini
membuat jiwaku kosong lara
bertemankan kenangan-kenangan indah
disaat kulihat air mata bapa tersisih jauh
bapa...aku rindu sangat padamu
bapa
anakmu ini merinduimu
acap kali jiwaku kacau
berantaikan dendam kasih membara
dalam selimut derita taubat
berpayungkan sesal larat
bapa
aku rindukanmu sangat
dikala ini
disaat kenangan itu mengusik
pada ingatan rindumu
pada titisan air matamu
yang pernah kulihat berseorangan
diatas lantai usang rumah lama kita
yang telah lama tersungkur
sedih dan amat memeritkan
bapa...
aku rindukan mu bapa
aku mahu pulang
aku mahu disamping
pabila kasih itu hadir selamanya
Subscribe to:
Posts (Atom)