sudah-sudahlah
mengguris hati yang luka
menjajah jiwa yang sepi
mencarik duka-duka lara
sudah-sudahlah
aku masih ingat
sakit kata-kata itu
bersangka-sangka dusta
menyisihkan kasih saudara
pada kemaruk harta dunia
sudah-sudahlah
sebenarnya apa yang kau mahu
menabur benih-benih fitnah
menyakitkan hati saudara
mendustakan hinanya diri
pada jiwa-jiwa yang tidak mengerti
kasihan sungguh
menghina dan terhina
benci yang tak sudah-sudah
sudah-sudahlah
sudah-sudahlah
akan kubawa kenangan itu
sampai ke mati
sudah-sudahlah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.