Saturday, May 21, 2016
mengapa pecahkan bangsa
mengapa pecahkan bangsa
mengukir kemaruk duri dusta
melukis rasa bangga
mencarik mimpi kelam keliru
sombong mentafsir kata
sungguh hebatkah diri
mengapa pecahkan bangsa
menabur menjajah penuh dendam
ketawa mengguris luka
teraniaya dalam usia duka
dengki khianat
pada jalan-jalan yang terjajah
sungguh kasihan...
mengapa pecahkan bangsa
berselindung dalam kesumat benci
penuh kepura-puraan
dalam watak tinta yang tercalar
menabur jasa mengungkit kisah
bangga pada kaki-kaki kuasa
kemaruk sungguh
mengapa pecahkan bangsa
mengkhianati janji amanah
menabur benih luka-luka keliru
pada rasa ego
pada rasa hebat
menari berdendang duka
tersungkur di usia senja
kasihan sungguh...
mengapa pecahkan bangsa
menulis aib-aib saudara
bercerita bersangka-sangka
mengadu pada sang pencacai
berbangga-bangga dusta
gilakan kuasa
menghasut terhasut lara
pada sisa-sisa mimpi dunia
amat kasihan
mengapa
memecahkan bangsa...
tunggu balasan Allah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.