fitnah tersisa
mencarik dusta kata
mengherdik sang puaka
sengaja mendustakan
menabur sisa-sisa gundah
pada sangka buruk mengelirukan
hebat sungguhkah diri
fitnah yang tersisa
mencarik dendam luka
mencengkam parut nanah hanyir
sengaja bercerita duka
mendamba rasa durja
pada sangka khianat menyakitkan
hebat sungguhkan amalan
fitnah yang hampir tersisa
mengguris sepi jiwa teraniaya
menghentak nyawa rakus dunia
sengaja mencubit derita saudara
menerjah sedih yang kelam gelita
pada rasa bangga rasa rakus
tersungkur rebah gelisah
terfitnah selamanya...
fitnah tersisa
tunggu balasan Tuhan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.