Wednesday, March 27, 2013

sayangnya usia mudaku

sayangnya usia mudaku
merebut angan-angan
leka dalam warna jahil
sayang sungguh

sayangnya usia mudaku
ditakdirkan aku pergi
rugi segala
tinggallah aku sepi
payah dan amat menyakitkan
sayang sungguh

sayangnya usia mudaku
melemparkan segala cerca
pura-pura berduka
kadang-kala berdusta
hanyut dan tertipu
sayang sungguh

sayangnya usia mudaku
leka dan terlena
asyik bermain durja
ketawa tak berdendang
tidur dalam wajah-wajah sepi
terbiar dan  membiarkan rasa
sayang sungguh

sayangnya usia mudaku
berubahlah
pulanglah
kembalilah
sayang sungguh

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.