Semalam
ada sesuatu tercoret
mencelah rasa rindu
berlari dalam cengkaman dusta
meratap mimpi-mimpi duka
begitu sukar ditafsir
luka dalam nanah-nanah hanyir
tersungkur sudah
bila
risau sungguh
mengheret celaka durja
pada kata-kata nista
sangka khianat
terpedaya dalam coret fitnah
mengguris sisa-sisa duka
adakah tewas sudah
aku rindu
pada penat lelah
kucar kacir sindiran melata
mendakap semangat kasih luntur
gilakan kuasa dunia
kemaruk segala
kenapa mentafsir buta
kenapa ?
bila aku rindu
kemaafan tersungkur
selamanya
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.